BATAM – Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, dalam rangka mempelajari strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kamis (19/6/2025).
Kedatangan Jeffry disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad, di ruang kerja Sekda.
Dalam pertemuan itu, Jefridin memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah dilakukan Pemko Batam dalam mengoptimalkan PAD. Ia menyebutkan, pada Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025, APBD Batam mengalami kenaikan menjadi Rp4,41 triliun atau meningkat sekitar Rp334 miliar dari pagu sebelumnya.
“Khusus PAD, dari semula Rp2,12 triliun naik menjadi Rp2,36 triliun. Kenaikan sebesar Rp110,4 miliar ini bersumber dari optimalisasi sejumlah sektor pajak,” kata Jefridin seperti dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Menurut dia, kontribusi PAD terbesar berasal dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta pajak penerangan jalan. Selain itu, penataan sektor reklame juga dilakukan secara serius untuk meningkatkan penerimaan daerah dan menjaga estetika kota.
“Pemanfaatan aset daerah juga menjadi fokus kami untuk menggali potensi pendapatan baru,” ujarnya.
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana, menyampaikan apresiasi atas pemaparan dan kemajuan Kota Batam dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menilai sejumlah strategi tersebut relevan untuk diadopsi di Langsa.
“Pemanfaatan aset daerah ini menarik untuk kami pelajari lebih lanjut. PAD kami tidak sebesar Batam, namun pendekatan seperti ini bisa menjadi solusi,” ujar Jeffry.
Jeffry berharap hasil kunjungan ini dapat memperkuat langkah Pemerintah Kota Langsa dalam mengelola dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah ke depan.(*)