BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem memastikan akan mengelola seluruh potensi sumber daya alam (SDA) di empat pulau yang telah kembali menjadi milik Aceh.
Keempat pulau tersebut adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek (kecil), dan Pulau Mangkir Besar.
Setelah sebelumnya empat pulau ditetapkan masuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) hingga berujung polemik, Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan untuk mengembalikan pulau ke Aceh.
Muzakir Manaf menyebutkan, karena status keempat pulau itu telah kembali ke pangkuan Serambi Mekkah, pihaknya akan mengelola sebaik mungkin untuk ke depannya.
“Sudah milik kita, sudah hak kita, sudah kembali kepada kita, ya kitalah kelola untuk ke depan. Apa yang ada di pulau tersebut, semuanya baik migas, rumput, kelapa, biawak, kita kelola semua,” ujarnya.
Menurut Mualem, keempat pulau itu saat ini banyak dimintai oleh pihak luar, salah satunya dari wilayah Timur Tengah.
“Soal pengelolaan, kita lihat nanti. Yang jelas pulau itu banyak peminat, terutama sekali dari Timur Tengah,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem kembali ke Aceh setelah mengikuti penyelesaian sengketa empat pulau antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), Rabu (18/6/2025).
Muzakir Manaf bersama tim pemerintahan Aceh tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pukul 15.40 WIB.
Kedatangan orang nomor satu di Aceh itu disambut dengan euforia bak pahlawan.
Pantauan Kompas.com, setibanya di bandara, Mualem langsung disuguhkan penampilan tarian diiringi musik rapa’i dan serune kalee.
Sumber: kompas.com
Foto: Kompas.com/Zuhri Noviandi
