Langsa – Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar acara Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah Panitia Ajudikasi untuk Satuan Tugas (Satgas) Fisik, Satgas Yuridis, dan Satgas Administrasi dalam rangka pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Langsa, Riza Fauzi, S.T., dan dihadiri oleh perwakilan Geuchik dari berbagai wilayah di Kota Langsa, Selasa (4/2)
Dalam sambutannya, Riza Fauzi, S.T., menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Beliau menyatakan, “Tahun ini merupakan tahun pertama kalinya Kantor Pertanahan Kota Langsa melaksanakan Program PTSL sepenuhnya secara elektronik. Pada tahun sebelumnya, sistem masih bersifat hybrid dengan sebagian proses dilakukan secara analog dan sebagian lainnya secara elektronik. Karena tahun ini seluruh dokumen PTSL akan diterbitkan dalam bentuk elektronik, maka seluruh petugas yang terlibat harus memastikan kualitas dan akurasi dengan melakukan pengecekan ulang antara dokumen fisik dan digital agar sesuai.”
Program PTSL adalah inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah di seluruh Indonesia. Dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat memiliki kepastian hukum atas kepemilikan tanah mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan mencegah konflik agraria. Di Kota Langsa, program ini menargetkan penerbitan 2.000 sertifikat tanah pada tahun 2025.
Ketua Ajudikasi PTSL, Husni, S.ST., mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. Beliau menyampaikan, “Program PTSL kembali hadir di Kota Langsa. Masyarakat yang belum memiliki sertifikat, ayo segera sertifikatkan tanahnya, karena tahun ini kita dapat mensertifikatkan sebanyak 2.000 bidang tanah.”
Pelentikan ini juga dihadiri oleh perwakilan Geuchik dari berbagai wilayah di Kota Langsa, menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. Peran aktif para Geuchik diharapkan dapat membantu sosialisasi dan pendataan tanah di wilayah masing-masing, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai dengan efektif.
Dengan pelaksanaan PTSL secara elektronik, diharapkan proses administrasi menjadi lebih efisien dan transparan. Namun, tantangan dalam memastikan akurasi data tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, kolaborasi antara Satgas Fisik, Yuridis, dan Administrasi menjadi kunci suksesnya program ini.
Sebagai penutup, Riza Fauzi, S.T., menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Beliau berharap, dengan kerjasama semua pihak, Program PTSL 2025 di Kota Langsa dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya pelantikan dan pengangkatan sumpah ini, diharapkan seluruh tim yang bertugas dapat menjalankan amanahnya dengan profesionalisme tinggi demi suksesnya pelaksanaan PTSL 2025 di Kota Langsa.(*)