Flora Fauna

Rahasia Cara Mudah Buat Akar Gantung Pada Bonsai Beringin Kimeng Bisa Dikerjakan Sendiri

354
×

Rahasia Cara Mudah Buat Akar Gantung Pada Bonsai Beringin Kimeng Bisa Dikerjakan Sendiri

Sebarkan artikel ini

Kambulolo.com – Menciptakan tampilan bonsai yang tampak tua dan anggun bisa dilakukan dengan menambahkan akar gantung, terutama pada bonsai beringin kimeng.

Dilansir Timenews.co.id dari channel YouTube Bonsai Cirebon, Minggu 3 Maret 2024, trik instan untuk mencapai efek tersebut. Berikut adalah ringkasan cara digunakan:

1. Penyambungan Akar Gantung: Ini dilakukan dengan menyisipkan akar gantung ke dahan bonsai kimeng.

Caranya mirip dengan teknik sambung sisip, di mana akar yang akan disisipkan dilancipkan dan ditempelkan ke dahan yang sudah disiapkan.

Proses ini membutuhkan pembukaan sedikit antara dahan dan kulitnya untuk memasukkan akar gantung.

2. Cangkok Angin: Teknik kedua yang akan saya bagikan di video mendatang adalah cangkok angin.

Ini dilakukan dengan mengelupas kulit dahan sekelilingnya sekitar dua sentimeter,

kemudian membiarkannya beberapa minggu sambil memastikan dahan tersebut tetap lembab dan ditempatkan di area yang teduh.

3.Metode Natural: Metode ketiga adalah dengan menjaga kelembaban secara alami, yaitu dengan menyiram dahan secara rutin atau memastikan kelembaban tinggi untuk memicu pertumbuhan akar gantung secara natural.

Dalam prakteknya, setelah melakukan penyisipan akar gantung, saya mengikatnya dengan plastik atau karet untuk memastikan akar tersebut menempel dengan baik pada dahan.

Selain itu, saya juga menambahkan media seperti kokopit untuk mendukung pertumbuhan akar tersebut.

Hasil dari teknik ini adalah bonsai beringin kimeng yang terlihat sangat tua dan berkarakter dengan akar gantung yang anggun.

Ini adalah salah satu cara untuk memperkaya tampilan bonsai Anda dan menambahkan kesan keindahan yang lebih dalam.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para penggemar bonsai dan dapat membantu dalam menciptakan karya bonsai yang lebih mengesankan. Salam satu hobi, bonsai.(*)

Sumber : Time News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *