Aceh Tenggara – Banjir besar melanda Aceh Tenggara, Kamis malam (22/8/2024), setelah hujan deras yang mengguyur daerah tersebut menyebabkan debit air sungai naik drastis. Akibatnya, 19 desa di empat kecamatan di kabupaten tersebut terendam air.
Menurut laporan dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd Asbi, banjir ini dipicu oleh hujan deras yang terus-menerus sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari. Sungai Lawe Kinga, Lawe Bulan, dan Lawe Kisam meluap, menyebabkan air membanjiri pemukiman dan jalan di beberapa desa.
“Laporan resmi mengenai banjir ini kami terima pada Kamis malam (22/8/2024) sekitar pukul 23.06 WIB dari sejumlah kepala desa di Aceh Tenggara,” kata Asbi. Ia menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat kenaikan debit air sungai yang meluap ke badan jalan dan permukiman di daerah tersebut.
Salah satu penyebab utama banjir adalah jebolnya tanggul Sungai Lawe Kinga di Desa Lawe Hijo sepanjang 20 meter. “Kami masih melakukan pendataan terhadap tanggul-tanggul lainnya yang mungkin juga mengalami kerusakan,” tambah Asbi. Selain merendam rumah-rumah warga, banjir ini juga menggenangi jalan-jalan utama di daerah tersebut.
Tim BPBD Aceh Tenggara saat ini sedang melakukan upaya penanggulangan dan pendataan dampak banjir, serta menyiapkan langkah-langkah evakuasi bagi warga yang terdampak. Situasi masih terus dipantau mengingat kemungkinan hujan masih berlanjut di wilayah tersebut. (*)