Headline

Suksesnya Pembagian Daging Kurban bagi Wartawan di Langsa, Kolaborasi PWI dan Pemko Langsa

156
×

Suksesnya Pembagian Daging Kurban bagi Wartawan di Langsa, Kolaborasi PWI dan Pemko Langsa

Sebarkan artikel ini

Langsa – Momentum Idul Adha 1445 H kali ini menjadi lebih istimewa bagi para wartawan di Kota Langsa. Pada hari kedua Idul Adha, Selasa (18/6/2024), ratusan wartawan dari berbagai media menerima pembagian daging kurban yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa bersama Pemerintah Kota (Pemko) Langsa.

Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini. “Alhamdulillah, berkat kerjasama yang solid, kami dapat menyembelih tiga ekor sapi untuk dibagikan kepada para wartawan. Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan kita,” ujarnya di Rumah Potong Hewan (RPH) Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat.

Sapi-sapi kurban ini berasal dari sumbangan ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta UPTD Puskesmas Langsa Kota. “Awalnya kami hanya memiliki dua ekor sapi, namun melihat banyaknya wartawan yang bertugas di Langsa, mencapai seratusan orang, kami berhasil mendapatkan tambahan satu ekor sapi lagi,” tambah Putra.

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah daging kurban tidak hanya dibagikan kepada wartawan aktif, tetapi juga kepada janda dan anak yatim dari wartawan yang telah meninggal dunia, serta beberapa wartawan yang tengah berjuang melawan penyakit. Penyembelihan dilakukan dengan penuh khidmat oleh petugas jagal di RPH, dimulai pukul 07.00 WIB, dan proses pendistribusian yang dilakukan dengan sistem kupon dimulai pukul 13.30 WIB.

“Tercatat ada 175 penerima, termasuk wartawan dan keluarganya. Semoga pembagian daging kurban ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi kita, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan kita,” ujar Putra penuh harap. Ia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemko Langsa, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Puskesmas Langsa Kota, yang telah mendukung penuh kegiatan ini.

Acara ini bukan sekedar seremoni, tetapi juga bukti nyata bahwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama profesi masih sangat kuat. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.

“Semoga di tahun-tahun mendatang, kita dapat terus menjaga tradisi ini dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” tutup Putra Zulfirman dengan optimisme tinggi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *