Langsa — Kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan oleh Kantor Pertanahan Kota Langsa. Pada Selasa, 02 Desember 2025, seluruh jajaran Kantor Pertanahan Kota Langsa melaksanakan kegiatan gotong royong bersama sebagai bentuk respon nyata pasca banjir bandang yang melanda Kota Langsa beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Langsa, Ir. Dedi Rahmat Sukarya, S.ST., M.H., yang turut turun ke lapangan bersama para pegawai. Sejak pagi hari, mereka bahu-membahu membersihkan lingkungan kantor dan area sekitar yang masih dipenuhi lumpur serta material sisa banjir, seperti ranting kayu, sampah, dan endapan tanah.
Menurut Ir. Dedi Rahmat Sukarya, kegiatan gotong royong ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan sosial sebagai aparatur negara. Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di tengah masyarakat sangat penting, terutama dalam situasi pasca bencana.
“Banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan dampak cukup besar, baik bagi lingkungan maupun aktivitas masyarakat. Melalui gotong royong ini, kami ingin turut membantu proses pemulihan dan menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kunci untuk bangkit,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa semangat gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dihidupkan, khususnya dalam menghadapi musibah. Dengan kerja bersama, beban berat akan terasa lebih ringan dan pemulihan dapat dilakukan lebih cepat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antarpegawai, sekaligus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial. Diharapkan, lingkungan yang bersih dan tertata kembali dapat mendukung kelancaran pelayanan pertanahan kepada masyarakat Kota Langsa.
Aksi nyata yang dilakukan Kantor Pertanahan Kota Langsa ini mendapat apresiasi, karena menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.(*)
