Entertainment

Seorang Ayah di Aceh Meninggal Dunia saat Mediasi Kasus Pengeroyokan Anak

135
×

Seorang Ayah di Aceh Meninggal Dunia saat Mediasi Kasus Pengeroyokan Anak

Sebarkan artikel ini

Bener Meriah – Seorang ayah di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, meninggal dunia saat menghadiri mediasi kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya. Korban, Armansyah, mengalami sesak napas dan pingsan di tengah proses mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian dan perangkat desa.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (2/3) dini hari di sebuah masjid. Tiga remaja dari Kampung Bener Kelipah Selatan, yakni Candra (16), Hairul Hadi (16), dan Ikram (16), menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh lima pelaku dari Kampung Gunung Musara, Kecamatan Bener Kelipah. Saat kejadian, para korban sedang bertadarus.

Video pengeroyokan tersebut beredar di grup percakapan warga, mendorong Polsek Bandar untuk mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan. Mediasi digelar pada Selasa (4/3) dengan menghadirkan perangkat desa serta keluarga korban dan pelaku.

Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan AD, mengatakan suasana mediasi awalnya kondusif hingga kedatangan Armansyah yang tampak emosional. “Saat aparat desa berusaha menenangkan, ia tiba-tiba mengalami sesak napas dan kemudian pingsan,” kata Gunawan kepada wartawan, Kamis (6/3).

Pihak keluarga membawa Armansyah pulang, namun ketika diperiksa oleh bidan desa, ia dinyatakan telah meninggal dunia.

Gunawan menegaskan pihak kepolisian akan menangani kasus ini sesuai prosedur jika mediasi tidak mencapai kesepakatan. “Kami terus berupaya mencari solusi terbaik agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jika tidak ada kesepakatan, kami mempersilakan pihak keluarga korban menempuh jalur hukum yang berlaku,” ujarnya.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti motif di balik pengeroyokan tersebut. Gunawan meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh dua kejadian ini.

Foto: TribunGayo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *