Abdya – menjadi hari duka di pesisir pantai Desa Rubek Meupayon, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya. Seekor ikan hiu tutur berukuran 5 meter dan seberat 2 ton terdampar setelah tersangkut di jaring pukat nelayan setempat. Puluhan nelayan berusaha menyelamatkannya dengan cara mendorong sang hiu kembali ke laut, namun gelombang tinggi justru semakin memperburuk situasi.
Selama lebih dari enam jam, hiu tersebut tetap berada di tepi pantai, terjebak oleh ombak besar. Hingga akhirnya, tanpa adanya bantuan dari pihak terkait, hiu tersebut mati.
“Ini pemandangan yang jarang kami lihat. Banyak warga datang menyaksikannya,” ujar Muhammad, seorang warga setempat.
Kini, ikan tersebut sudah dikuburkan di bibir pantai untuk menghindari bau tak sedap yang bisa timbul.(*)
Foto : Bithe.co/Wahyu Andika