Medan – Direktur IKPMK Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bambang Dwi Anggono, menyampaikan klarifikasi terkait berbagai pemberitaan negatif seputar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Santika Dyandra Hotel, Kota Medan, Bambang menegaskan bahwa tidak ada pihak yang berniat jahat dalam pelaksanaan PON tersebut.
Bambang memaparkan pentingnya fasilitas media center bertaraf internasional yang disediakan Kominfo demi mendukung publikasi acara ini sesuai dengan instruksi langsung Presiden Joko Widodo. “Presiden memerintahkan agar publikasi PON berjalan dengan baik, karena PON bukan hanya soal olahraga, tapi juga kebanggaan bangsa,” ujar Bambang. Ia menekankan bahwa kerja sama yang solid dari berbagai pihak diperlukan untuk menerjemahkan perintah tersebut ke dalam bentuk aksi nyata.
Meski banyak pemberitaan positif yang tersebar, Bambang tidak menutup mata terhadap kritik yang muncul, termasuk isu terkait fasilitas venue yang kurang memadai dan masalah konsumsi. Namun, ia meminta agar publik tidak langsung menganggap adanya niat buruk di balik segala kekurangan ini.
“Seperti yang disampaikan Ketua KONI, Pak Marciano, semua pihak bekerja dengan niat baik. Apabila ada masalah, kita harus fokus pada penyebab utamanya, bukan menuduh adanya niat jahat,” jelas Bambang.
Dalam penutupan pernyataannya, Bambang mengingatkan pentingnya menjunjung semangat positif dalam setiap pemberitaan agar pelaksanaan PON XXI dapat menjadi momentum kebanggaan nasional, bukan sebaliknya.
PON XXI saat ini tengah menjadi sorotan, dengan beberapa isu yang diangkat seperti kondisi venue yang becek, kebocoran fasilitas, hingga masalah standar konsumsi atlet. Kominfo berharap hal ini dapat segera diatasi agar tidak mengganggu kesuksesan acara ini.(*)
Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
