Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan perpanjangan waktu pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 hingga 10 September. Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (6/9), bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat yang masih dalam proses pendaftaran.
Vino Dita Tama, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, menyatakan bahwa perpanjangan waktu tersebut berlaku untuk seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. “BKN telah menyampaikan pemberitahuan resmi ke seluruh instansi terkait perpanjangan waktu pendaftaran ini,” kata Vino.
Menurut Vino, salah satu alasan utama perpanjangan adalah memberikan waktu tambahan bagi para calon pelamar untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Ia juga berharap bahwa perpanjangan ini dapat menghindarkan calon pelamar dari potensi gangguan teknis yang mungkin timbul jika mendaftar di saat-saat terakhir.
Di sisi lain, Suharmen, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, menyoroti kecenderungan banyaknya pelamar yang menunda proses pendaftaran hingga mendekati tenggat waktu. “Kami selalu mengimbau agar pelamar tidak menunggu hingga detik-detik terakhir. Ini dapat menyebabkan beban pada sistem, yang pada akhirnya dapat menghambat pendaftaran mereka,” tegasnya.
Selain itu, Suharmen juga menyinggung soal permasalahan teknis yang sempat dialami oleh beberapa pelamar terkait pembelian e-meterai di platform Peruri. Menanggapi hal ini, ia menegaskan bahwa BKN akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Per 5 September 2024 pukul 08.00 WIB, jumlah pelamar CPNS telah mencapai hampir 3 juta, tepatnya 2.922.336 orang, dengan lebih dari 1 juta pelamar sudah menyelesaikan seluruh proses pendaftaran.
Dengan semakin mendekati akhir masa pendaftaran, BKN berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktu yang tersisa dengan bijak dan memastikan seluruh persyaratan telah dipenuhi sebelum mengirimkan pendaftaran.
Foto: Dok. Setkab (Ilustrasi)
