Aceh Tamiang – Hujan deras yang melanda wilayah Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang sejak Jumat (5/7) lalu telah menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tenggulun meluap, menggenangi permukiman warga serta badan jalan. Kepala Pemerintahan Kampung Sumber Makmur, Ramadan Pratama, mengkonfirmasi kehadiran banjir tersebut kepada wartawan pada Senin (8/7).
“Malam Minggu kemarin, banjir menggenangi pemukiman warga, termasuk beberapa rumah di Rt 01 Dusun Tualang Tukul yang terendam air beberapa centimeter,” ujar Ramadan Pratama.
Saat ini, meskipun tinggi air di Tualang Tukul sudah mulai surut, akses jalan utama menuju dua kampung di wilayah tersebut masih tergenang air yang dalam.
“Kami memiliki dua akses utama, dari Tenggulun dan Sumber Rejo, namun kedua jalan tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan,” tambahnya.
Kondisi jalan utama di Kampung Tenggulun terendam di Blok 22, dekat simpang Sisiro, sementara jalan utama menuju Sumber Rejo airnya masih dalam di Blok 13.
Hingga Senin (8/7/2024), satu-satunya akses jalan darat menuju Kampung Tenggulun dan Sumber Makmur yang dapat dijangkau adalah melalui jalan perkebunan kelapa sawit milik PT Nilam Wangi.
“Warga Kampung Tenggulun dan Sumber Makmur harus menggunakan jalan milik PT Nilam Wangi selama banjir ini. Kita harus melewati pabrik sawit PKS PT Pati Sari untuk mencapai Tenggulun dan Sumber Makmur,” jelas Ramadan.
Meskipun belum ada laporan korban jiwa atau kerugian harta benda, warga khawatir jika curah hujan di puncak sungai masih tinggi, banjir bisa kembali meningkat.
“Situasi ini masih memprihatinkan. Kami terus memantau perkembangan di lapangan,” tambahnya.
Akibat banjir DAS Tenggulun, akses masyarakat terhadap wilayah tersebut menjadi terbatas, dengan potensi bahaya bila curah hujan terus tinggi.(*)
Foto : waspada