TNI Polri

Polres Langsa Gelar Pasar Murah di Hari Bhayangkara ke-78, Strategi Tekan Inflasi dan Atasi Kerawanan Pangan

2697
×

Polres Langsa Gelar Pasar Murah di Hari Bhayangkara ke-78, Strategi Tekan Inflasi dan Atasi Kerawanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Langsa – Polres Langsa, berkolaborasi dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Langsa, menggelar acara Gelar Pangan Murah di Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, pada Rabu (26/6/2024). Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-78 dengan tujuan utama menekan laju inflasi dan mengatasi kerawanan pangan di Kota Langsa.

Dalam acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, hadir sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kapolres Langsa, AKBP Andi Rahmansyah S.I.K, S.H, M.H., Pj. Walikota Langsa yang diwakili oleh Junaidi M.kes, Asisten 3 Pemko Langsa, Dandim 0104 Atim yang diwakili oleh Kapten Inf Sumariadi, Kajari Langsa yang diwakili oleh Carles Apriayanto, SH, MH, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Langsa, Asisten 2 Pemko Langsa, Ali Mustafa, SE, serta para pejabat lainnya dan masyarakat Kota Langsa.

Dalam sambutannya, Kapolres Langsa AKBP Andi Rahmansyah S.I.K, S.H, M.H., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan inflasi dan menyarankan agar acara serupa menjadi agenda tahunan di Kota Langsa.

β€œKita berharap kegiatan seperti ini bisa meringankan beban masyarakat dan memastikan mereka mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujar Kapolres Langsa.

Tak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize berupa paket sembako kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan dari Kapolres Langsa. Sebanyak 11 paket sembako dibagikan dalam sesi ini, menambah semarak suasana acara.

Berikut adalah harga sembako dan jumlah stok yang dipasarkan: Beras 10 Kg dijual dengan harga Rp. 85.000, stok 9.000 Kg; Minyak Goreng dijual dengan harga Rp. 33.000 per 2 liter, stok 1.040 liter; Gula Pasir dijual dengan harga Rp. 27.000 per 2 Kg, stok 1.300 Kg; Telur Ayam dijual dengan harga Rp. 44.000 per papan, stok 451 papan; Bawang Putih dijual dengan harga Rp. 34.000 per Kg, stok 25 Kg; Bawang Merah dijual dengan harga Rp. 36.000 per Kg, stok 60 Kg; Cabai Merah dijual dengan harga Rp. 35.000 per Kg, stok 60 Kg; Cabai Rawit dijual dengan harga Rp. 27.000 per Kg, stok 20 Kg; Daging Ayam dijual dengan harga Rp. 24.000 per Kg, stok 100 Kg; Ikan/Udang dijual dengan harga bervariasi Rp. 30.000 – 60.000 per Kg.

Acara yang dihadiri sekitar 300 orang ini berjalan lancar hingga selesai pada pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini tidak hanya berhasil mendekatkan produsen dan distributor kepada konsumen, tetapi juga menunjukkan sinergi positif antara berbagai instansi pemerintah dalam upaya menekan inflasi dan mengatasi kerawanan pangan di Kota Langsa.

Dengan adanya Gelar Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Kota Langsa dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjadi momentum untuk terus memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.(*)

Respon (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *