Langsa – Dua pengungsi Rohingya, seorang pria dan wanita asal Myanmar, diamankan oleh petugas di Terminal Tipe A Langsa saat dalam perjalanan dari Lhokseumawe ke Medan. Insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (12/6/2024), saat petugas keamanan terminal di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh mencurigai gerak-gerik keduanya.
Wasatpel Terminal Tipe A BPTD Kelas II Aceh, Rudy, mengungkapkan kepada RRI bahwa tindakan tersebut diambil karena perilaku mencurigakan mereka. “Kami mengamankan kedua orang tersebut karena gerak-gerik mereka sangat mencurigakan saat berada di terminal,” ujarnya.
Rudy menjelaskan bahwa kedua pengungsi menaiki bus PO Sempati Star dari Lhokseumawe dengan tujuan Medan, Sumatera Utara. Saat tiba di Terminal Langsa dan menjalani pemeriksaan, petugas segera menginterogasi mereka. Sopir bus menginformasikan bahwa di Medan akan ada seseorang yang menjemput kedua pengungsi tersebut. Namun, kecurigaan semakin meningkat ketika mereka menyatakan keinginan untuk kembali ke Lhokseumawe saat ditanya tujuan mereka.
Rudy menambahkan bahwa mengingat status mereka di bawah pengawasan UNHCR dan untuk mencegah kemungkinan perdagangan manusia, pihaknya segera menghubungi Polres setempat untuk menangani kasus ini lebih lanjut. Saat ini, kedua pengungsi telah diamankan oleh polisi untuk proses selanjutnya.(*)
