TNI Polri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dianugerahi Gelar Adat dan Pusaka oleh Dewan Adat Sulawesi Selatan

1677
×

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dianugerahi Gelar Adat dan Pusaka oleh Dewan Adat Sulawesi Selatan

Sebarkan artikel ini

Makassar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima gelar kehormatan dan pusaka dari Dewan Adat dan Kerajaan di Sulawesi Selatan, bersamaan dengan pembukaan Rakernis Baharkam Polri di Ballroom Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada Rabu, 5 Juni 2024.

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa gelar pertama yang diberikan kepada Kapolri adalah I Mannaungi Daeng Parani dari Kerajaan Gowa. Gelar ini berarti pemimpin yang selalu melindungi dan mengayomi masyarakat serta berani dalam melaksanakan tugas.

“Gelar ini menandai pengakuan Kapolri sebagai bagian dari keluarga besar Kerajaan Gowa dan masyarakat adat Gowa. Sertifikat penghargaan ini ditetapkan di Sungguminasa pada tanggal 5 Juni 2024 oleh Raja Gowa ke-38,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya.

Penghargaan kedua berasal dari Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone, yang menganugerahkan gelar La Pateddungi Daeng Pasampo, yang berarti pemimpin yang bijaksana dan melindungi bangsa dan negara. “Sertifikat penghargaan ini ditetapkan di Watampone pada tanggal 5 Juni 2024 oleh Ketua Adat Saoraja Kabupaten Bone,” jelasnya.

Selain gelar, Kapolri juga menerima pin emas, sertifikat, dan pusaka Luwu jenis sapukala dengan nama La Sumange’ Getteng, yang bermakna semangat yang tegas, konsisten, serta tidak ragu dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Pemberian pusaka ini diiringi doa agar Kapolri panjang umur, sehat, dan sejahtera, serta menjadi teladan bagi bangsa.

“Sertifikat pusaka ini ditetapkan di Palopo pada 5 Juni 2024 oleh Datu Luwu ke-40, Yang Mulia H La Maradang Mackulau, S.H., M.Kn Opu To Bau,” tambah Trunoyudo.

Pemberian gelar dan pusaka ini mencerminkan kecintaan masyarakat terhadap Polri dan menjadi penyemangat bagi institusi untuk terus melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Prosesi penyerahan gelar ditandai dengan pembacaan narasi oleh MC, pembacaan SK penganugerahan gelar kebangsawanan, serta penyerahan simbolik kerajaan kepada Kapolri.

Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan penghargaan dari Kapolri kepada kepala daerah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri, Kapolda dari berbagai daerah, Forkopimda Provinsi Sulsel, rektor universitas se-Sulsel, serta tokoh adat dan masyarakat yang menyaksikan momen bersejarah ini.(*)

Respon (10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *