Minahasa– Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo mengingatkan untuk berhati-hati dengan urusan ‘asmara’ selama bertugas sebagai penyelenggara pemilu ad hoc.
Menurutnya, terjadi kenaikan pengaduan ke DKPP terkait hubungan tidak wajar antar penyelenggara.
Hal tersebut disampaikan Ratna Dewi Pettalolo dalam Bimbingan Teknis Tata Kerja Panitia Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 Pada Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (30/05) malam.
“Hati-hati, saya ingatkan betul karena faktanya terjadinya kenaikan pengaduan ke DKPP soal hubungan yang tidak wajar sesama penyelenggara”, sebut Dewi sebagai mana dikutip pada halaman resmi Facebook DKPP RI.
Terutama PPK dan PPS yang sudah memiliki pasangan (sah), jangan sampai diadukan karena persoalan asmara atau hubungan tidak wajar antar penyelenggara pemilu.
Dewi (sapaan akrab) menambahkan penyelenggara, PPK dan PPS, agar selalu mendahulukan tugas serta kewajibannya yakni menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pilkada. (**)