Otomotif

6 Cara Ngerem Motor Matic yang Benar di Jalan Menurun

140
×

6 Cara Ngerem Motor Matic yang Benar di Jalan Menurun

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Saat ini motor matic menjadi kendaraan sepeda motor yang banyak digunakan di Indonesia. Namun, sebagian pengendara masih banyak belum mengetahui bagaimana cara teknik mengerem benar dan aman. Terlebih teknik mengerem motor matic yang salah bisa berdampak pada kondisi motor dan parahnya bisa meningkatkan risiko kecelakaan, apalagi di jalanan yang menurun.

Salah satu faktor penyebab kecelakaan motor matic adalah penggunaan rem yang terus menerus secara berlebihan di jalan turunan. Nah agar tidak salah dalam melakukan pengeraman, berikut teknik pengereman motor matic yang benar saat di jalan turunan.

Teknik Mengerem motor matic yang benar saat Turunan

Demi menghindari risiko tak diinginkan ketika dalam perjalanan, perhatikan teknik melakukan rem pada motor matic berikut ini

1. Kenakan Safety Gear Sebelum Berkendara

Kenakan safety gear yang lengkap demi keamanan berkendara. Mengutip laman Suzuki, adapun beberapa safety gear yang harus digunakan yaitu helm, jaket, sarung tangan, sepatu yang sesuai dan perlengkapan lainnya.

2. Pastikan Rem Berfungsi dengan Baik

Periksa kondisi rem pada motor matic. Pastikan rem dapat berfungsi dengan baik dan tak ada bagian yang aus atau rusak. Selain itu, periksa tingkat cairan rem. Apabila tingkat cairan rem terlalu rendah, ambahkan cairan rem baru sesuai dengan petunjuk yang tertera.

3. Jaga Kecepatan

Pertahankan kecepatan yang sesuai dengan batas yang telah ditetapkan. Jangan melebihi batas kecepatan dan selalu gunakan kecepatan stabil.

4. Gunakan Kedua Rem

Saat mengerem motor, gunakan rem depan dan rem belakang secara bergantian atau bersamaan. Pengereman dengan kedua rem bisa mempercepat proses pengereman dan proses berhenti menjadi lebih stabil.

5. Perhatikan Posisi Tubuh

Menurut Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta, saat mau mengerem, posisikan badan agak tegak, pandangan lurus ke depan lengan dan bahu dalam kondisi rileks dan genggaman tangan di stang motor juga rileks. Gunakan jari tangan ketika menarik tuas rem dengan kekuatan jari yang cukup.

6. Gunakan Rem Depan di Jalanan Menurun

Ketika mengerem di jalanan menurun, tekan handle atau tuas rem depan. Pemilihan rem depan dapat menahan daya dorong motor ke depan. Saat melintasi jalanan menurun, daya dorong motor ke depan lebih besar. Jadi dibutuhkan rem depan untuk menahan laju motor.

Ketika dalam jalanan menurun panjang, hindari untuk mengerem secara terus menerus dalam waktu lama. Hal ini bisa membuat perangkat rem motor menjadi panas dan mengakibatkan kekuatan rem berkurang. Jika kamu merasakan kekuatan rem yang berkurang, sebaiknya berhenti sejenak untuk membiarkan suhu rem turun.

Kesalahan yang Terjadi Ketika Salah Mengerem

Melakukan rem ketika berkendara naik motor matic bukanlah hal yang sulit. Namun jika dilakukan dengan cara yang salah maka bisa meningkatkan potensi kecelakaan atau kerusakan pada rem. Berikut kesalahan yang sering terjadi ketika salah mengerem:

1. Hanya Memakai Satu Rem

Kesalahan pertama yang seringkali terjadi ketika mengerem saat mengendarai motor matic adalah hanya menggunakan satu rem. Hal ini bisa membuat laju kendaraan sulit dikendalikan serta rem menjadi cepat aus.

2. Mengerem secara Mendadak

Mengerem secara mendadak atau tiba-tiba bisa membuat roda terkunci dan motor pun tidak stabil. Selain itu, potensi kecelakaan pun meningkat.

3. Mengabaikan Kondisi Rem

Jangan abaikan kondisi rem. Sebab, rem yang aus atau rusak bisa membuat pengendara sulit mengendalikan laju motor.

4. Menghindari Penggunaan Rem Depan

Mungkin ada beberapa pengedara yang menghindari penggunaan rem depan karena khawatir roda depan akan terkunci. Padahal rem depan bisa memberi pengaruh lebih besar untuk memperlambat laju motor.

Itulah teknik ngerem motor matic beserta kesalahan yang sering dilakukan ketika mengerem. Semoga artikel ini membantu kamu ya detikers.

Sumber : oto.detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *