LANGSA – Tim Pusat Kajian Sejarah Universitas Samudra (Unsam) menelusuri jejak situs sejarah peninggalan ulama besar Tgk Chik Ampon Tuan atau yang dikenal dengan Meurah Gajah di Dusun Bedali, Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Koordinator tim, Dr. Usman, M.Pd., bersama Dr. Aulia Rahman, Dr. Mohd. Fuad, dan Husni Az-Dhahir, M.Pd., melakukan penelitian ini setelah mendapat informasi dari warga setempat saat mengawasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Menurut Dr. Usman, berdasarkan literatur sejarah Aceh, lokasi tersebut diduga menjadi pusat pengajian dan peribadatan sejak abad ke-8 Masehi. Situs ini diperkirakan memiliki hubungan dengan penyebaran Islam di wilayah Aceh Tamiang dan sekitarnya.
Tim menghadapi tantangan medan sulit menuju situs, dengan perjalanan darat dari Kuala Simpang dan dilanjutkan menggunakan sampan selama 90 menit di Sungai Simpang Jernih. Meski demikian, mereka berhasil menemukan bukti berupa sisa bangunan balee pengajian, batu kerikil putih, kain panji-panji, dan kayu tua yang diduga bagian dari peninggalan sejarah tersebut.
Penelitian ini menjadi langkah awal untuk mengungkap lebih dalam sejarah Tgk Chik Ampon Tuan dan perannya dalam penyebaran Islam di pedalaman Aceh.(*)
