Aceh Utara – Keberuntungan tampaknya tak berpihak kepada Maul (22), seorang buronan kasus pencurian motor. Dengan percaya diri, Maul datang ke Polres Aceh Utara untuk menjenguk temannya yang ditahan. Namun, kehadirannya justru berakhir dengan penangkapan dirinya sendiri setelah dikenali oleh polisi dari pakaian yang ia kenakan.
“Dia kita tangkap saat membesuk temannya yang tersandung kasus pencurian pupuk di ruang tahanan Polres,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Novrizaldi, kepada wartawan.
Kisah penangkapan Maul dimulai dari rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencuriannya di halaman Masjid Baitul Muntaha, Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat. Pencurian yang terjadi pada malam lebaran Idul Adha, Minggu (16/6), itu terekam dengan jelas, termasuk pakaian yang dikenakan pelaku.
“Rekaman aksi pencurian itu kami kantongi. Saat Maul berada di Polres, kami langsung mengenalinya dari pakaian yang sama seperti saat pencurian,” jelas AKP Novrizaldi.
Dalam pemeriksaan, Maul mengaku telah melakukan pencurian di banyak tempat. Polisi pun terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kejahatan lainnya yang melibatkan Maul.
“Pelaku ini spesialis mencuri sepeda motor jenis Honda Supra X 125. Sejauh ini, kami telah mengamankan delapan unit sepeda motor jenis Supra 125 dari tempat tinggal pelaku,” tambah Novrizaldi.
Maul kini mendekam di ruang tahanan Polres Aceh Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pelaku kriminal lainnya bahwa hukum akan selalu mengejar mereka, meski mereka merasa aman di tempat yang tak terduga sekalipun.(*)
