Jakarta – Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa hubungan antara Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) tetap dalam kondisi harmonis dan baik-baik saja.
Sandi Nugroho menekankan pentingnya sinergi antarlembaga saat menghadiri acara peluncuran Gov-Tech di Istana Negara pada hari Senin lalu. Dia menyatakan bahwa solidaritas antara pimpinan Kementerian dan Lembaga seperti Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung merupakan contoh yang baik.
“Kami ingin menegaskan bahwa Polri dan Kejagung berada dalam keadaan yang baik-baik saja. Tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan,” ujar Irjen Sandi saat ditemui di Mabes Polri, Kamis, 30 Mei 2024.
Sandi juga mencatat bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menkopolhukam Hadi Tjahyanto telah menegaskan bahwa tidak ada ketegangan antara kedua lembaga tersebut.
“Kapolri menyampaikan bahwa hubungan antara polisi dan jaksa berjalan lancar. Bahkan Jaksa Agung juga menyatakan bahwa semuanya baik-baik saja. Menko Polhukam juga menegaskan bahwa hubungan antara polisi dan jaksa dalam kondisi yang harmonis,” jelasnya.
Selain itu, Kadivhumas juga mengakui bahwa sinergi antarlembaga saat ini sedang diuji, terutama karena Indonesia sedang berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, kesuksesan program pemerintah seperti Proyek Strategis Nasional, inflasi yang terkendali, dan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) yang positif, tidak lepas dari kerjasama dan harmoni antarlembaga. Untuk menjaga stabilitas ekonomi, solidaritas antarpimpinan lembaga, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung, sangatlah penting.
“Para pemimpin lembaga, termasuk Menkopolhukam, Panglima TNI, Jaksa Agung, dan Kapolri, harus menjadi teladan bagi kita semua untuk menjaga keberlangsungan program-program yang baik demi kemajuan bangsa ini, baik dari segi ekonomi maupun keamanan,” pungkasnya.(*)
